Arti Likuiditas
Dilansir dari Investopedia, likuiditas merupakan kemudahan atau kelonggaran sebuah aset atau sekuritas bisa dikonversi atau ditukar menjadi uang tunai. Selain itu, likuiditas juga berkaitan mengenai akibat waktu konversi menjadi nilai tunai tersebut kepada poin pasar sebuah aset.
Bisa dikatakan, aset yang paling likuid sebetulnya merupakan uang tunai itu sendiri. Sehingga bisa dibilang, likuiditas menggambarkan sejauh mana suatu aset bisa dengan pesat dibeli atau dijual di pasar pada harga yang mencerminkan poin intrinsiknya.
Uang tunai secara universal dianggap sebagai aset yang paling likuid karena bisa dengan pesat dan gampang diubah menjadi aset lain. Di sisi lain, aset yang berwujud, seperti halnya real estate atau perumahan, produk seni, dan barang koleksi, semuanya relatif tidak likuid.
Contoh Likuiditas Adalah Sebagai Berikut
misalnya, A menginginkan kulkas seharga Rp 2 juta, uang tunai merupakan ragam aset yang paling gampang dipakai untuk membeli kulkas itu.
Sementara, jikalau ia mempunyai buku dengan nilai uang setara dengan Rp 2 juta, ia tidak bisa langsung saja membawa koleksi buku buku tersebut ke warung elektronik.
Sebagai gantinya, ia mesti memasarkan terlebih dulu buku koleksi yang dimilikinya untuk menerima uang tunai dan membeli kulkas baru. Jikalau ia bisa memasarkan dalam waktu yang begitu cepat, ia merupakan orang yang beruntung.
Baca selengkapnya di CaraProfesor.com
Komentar
Posting Komentar